Minggu, 03 April 2011

Kunjungan WAKAPOLRES Tapin di PONDOK PESANTREN (Selasa 29 Maret 2011)

Rabu, 30 Maret 2011

Galleri Kegiatan Pondok Pesantren

Hari Raya Idul Fitri 1431 H


 Ustadz Muhsin Al Aziz, S.Ag saat sambutan acara Buka Bersama Safari Ramadhan



Buka Bersama Ramadhan 

Peternakan

 Bela Diri Silat

 Peringatan Maulidul Rasul 19 pebruari 2011M / 15 rabiul Awwal 1432 H di Pondok Pesantren
Muthi'ul Huda yang di hadiri oleh staf ahli Bupati Tapin. 

 Panitia Peringatan Maulidul Rasul sedang melakukan Pengambilan Sumbangan
dengan menyodorkan Sorban Habib Idrus Al Kaff

Camat Hatungun Fotho bersama dengan kafilah Kecamatan Hatungun Dalam Rangka STQ Tingkat Kabupaten Tapin
Gotong Royong warga masyarakat Pembangunan Masjid Muthi'ul Huda




Profil Pendiri Pondok Pesantren Muthi'ul Huda

Beliau mempunyai Nama lengkap Kyai Muhammad Thoha Annasyir bin Wiyano sakti Annasyir bin syekh Imam Muhsin Annasyir bin syekh Abdul Jalil Anasyir.  Beliau di lahirkan di Ngancar kab Kediri pada tahun 1929.
Beliau tidak pernah  mengenyam pendidikan formal, pendidikan yang belaiu tempuh diantaranya. Madrasah diniyah Awaliyah Takhusshusiyah Lerboyo (1935-1941), kemudian melanjutkan di madrasah al wusthaniyah akhashusiyah Lerboyo (1941-1944) dan madrasah Diniyah Al Ulya Tebu Ireng Jombang Jatim (1944-1948). Setelah lulus di Pondok pesantren Tebu Ireng kemudian ditugaskan oleh gurunya Syaih Kyai H. Mahrus Ali Lerboyo untuk berdakwah diwilayah Timur tepatnya di kota Banyuwangi.dan sebelum ketempat tujuannya beliau sempat mengambil baiat Tariqat Qadariyah Wa naqshabandiyah kepada Syeh Mansur Surabaya. Tepat pada tahun 1950. di kota banyuwangi tempat belaiu ditugaskan oleh gurunya beliau mendirikan Pondok pesantren “HIDAYATUL MUBTADHIN” Sukorjo Banyuwangi. Dan sampai menikah serta meninggalkan seorang putri yang sampai saat ini memimpin Pondok tersebut.

Kemudian pada tahun 1965 M beliau hijrah ditugaskan untuk berhijrah lagi ke daerah terpencil di kota Banyuwangi yang masih kental dengan agama Hindu tepatnya di desa Selorjo Genteng Kab. Banyuwangi. Dan mendirikan Pondok pesantren DARUL ULUM. Dan menikah yang kedua kalinya, kemudian beliau di perintahkan lagi oleh gurunya yaitu Kyai Makrus Ali Lerboyo supaya mengembangkan dakwahnya ke pulau Kalimantan.

Akhirnya pada tahun 1974 beliau beserta keluarganya dan 10 orang Kepala Keluarga hijrah ke Banjarmasin, Tepatnya di daerah kabupaten Tapin Dusun Munthi, yang masih hutan belantara. didusun inilah rombongan tiba pada bulan Sya’ban pada pukul 16.00 Wita. Kemudian didirikanlah tempat pemondokan sederhana untuk rombongan yang berjumlah 10  kepala keluarga, dengan kehidupan yang sangat pas-pasan rombongan ini mempertahankan hidup keluarganya. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1976 didirikanlah tempat Ibadah (langgar) oleh Pimpinan rombongan (Kyai Muhammad Thoha) dengan nama MUTHI’UL HUDA yang diambil dari nama dusun MUNTHI yang artinya orang-orang yang Taat dan mendapat petunjuk.

Setelah Mushalla tersebut selesai dibangun dengan sangat sederhana, kemudian  mushalla tersebut beralih fungsi menjadi (Masjid) belum layak, mengingat jamaah yang bermukim di sekitar dusun munthi terus bertambah. Bersamaan dengan itu. Didirikanlah lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Thakhasushiyah bernama DARUL ULUM, yang kurikulum pokoknya diambil dari Pondok Pesantren Lerboyo dan Tebu Ireng, di mana Pimpinan Jamaah adalah alumni dari dua pondok besar tersebut di pulau jawa tersebut.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk wilayah dakwah beliau sampai kedaerah pegunungan yaitu Asam Randah dan Bagak yang jaraknya lebih dari 20 KM, dan hanya bisa di jalani dengan jalan kaki. Kemudian mendirikan Majlis Ta’lim Tarbiyatul Mukminin, mendirikan Jamaah Manakib Syeh Abdul Kadir jailani, pengajian seloso kliwon, pengajian sewelasan, Pengajian Malam Jum’at Legi,

Kemudian pada tahun 1985 bersamaan dengan dibangunnya masjid tersebut Oleh AMD (ABRI Masuk Desa) beliau mendirikan PONDOK PESANTREN MUTHI’UL HUDA, dan diangkat menjadi Penyuluh Agama Honorer dilingkungan Departemen Agama Kab. Tapin sampai beliau wafat,

Pengabdian beliau kepada Agama Bangsa dan negara terus beliau Dengungkan dengan melahirkan para mujahid-mujahid baru untuk terus membangun Ummat tanpa mengenal lelah, atas keikhlasan dan kesabaran beliau dalam membangun ummat, dari tangan beliau banyak sekali melahirkan para Pengabdi Agama bangsa dan Negara, mulai dari Seorang ulama terkenal, Ustadz, Guru, Pegawai, Pengusaha, Politisi, Petani dan lain sebagainya yang banyak tersebar dimana-mana.

Di mana Dusun Munti yang dulunya hutan belantara hanya pepohonan semak belukar, berkat kegigihan beliau sekarang sudah menjadi kota dan Dusun munti sekarang menjadi Ibu kota kecamatan, sungguh merupakan Karunia Allah yang sangat besar.

Di usia senja, beliau masih mengabdi dan memikirkan untuk terus mengabdi dan membangun ummat, Mengingat semakin banyak alumni Pondok Pesantren dan murid-murid Beliau yang sudah lulus S1 dari berbagai Perguruan tinggi, dan atas Izin beliau tepat pada tanggal 23 Mei 2003 berdirilah lembaga pendidikan Formal MTs.Muthi’ul Huda, yang langsung diresmikan oleh Bapak Bupati Tapin. Drs. Idis Nurdin Halidi, M.AP

Tepat Pada hari rabu tanggal 28 Juni 2006 / 2 Jumadil Akhir 1427 H beliau menghadap kerahmatullah selepas shalat Isya, dan dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Muthi’ul  Huda Hatungun. Karya terbesar buku beliau adalah Kitab Adabul Mar’ah yang ditulis pada tahun 1984 dan Ilmu falaq yangditulis pada tahun 1985.
    
            Semoga Karya-karya Abuya yang begitu besar di ridhai Allah SWT, dan kita sebagai generasi penerus, mari terus kita pelihara dan kita kembangkan Ajaran beliau mudah-mudahan Allah meridhai kita semua Amien.

PEMBINAAN DAKWAH MASYARAKAT

Pondok pesantren disamping mengembangkan bidang akademik juga diarahkan kepada santri-santrinya untuk dibimbing menjadi da’i, Untuk pengabdian di tengah-tengah masyarakat yang meliputi:

a.      Pengajian Mingguan
Dilaksanakan 1 Kali di lingkungan Pondok Pesantren, Setiap malam Sabtu dan sisanya untuk seluruh Desa yang ada di wilayah kec. Hatungun

b.      Pengajian Bulanan
-         Pengajian Jum’at Legi Khusus Ibu-Ibu (Jamaah Khusus Ibu-Ibu)
-         Pengajian Malam Jum’at Legi Khusus Bapak-Bapak
-         Pengajian Jam’iyah Tariqat Naqshabandiyah Kholidiyah setiap Malam Sabtu
-         Pengajian seloso Kliwon (satu bulan sekali) / pengajian manakib syeh Abdul Kadir Jailani di desa Bagak dan Asam Randah untuk 2 Buah masjid dan 4 buah Mushalla.

Usaha Pondok Pesantren

a.      Perkoperasian
Untuk mengembangkan Usaha Perkoprasian Pondok Pesantren Bekerjasama dengan lembaga pengabdian masyarakat di IAIN Antasari Banjarmasin dengan mengambangkan Koprasi MUAMALAT.
Sedangkan usaha yang dikembangkan adalah.
1.      Penyediaan bahan-Bahan Pertanian
2.      Penyediaan Alat-Alat belajar Santri.
3.      Fotho Copy dan ATK
4.      Sedang mengusahakan Simpan Pinjam

b.      Perkebunan
Usaha yang dilakukan Pondok dibidang perkebunan adalah mengembangkan perkebunan karet dengan lahan seluas 2 Hektar, dan sekarang sedang mengusahakan pemberian Bibit Karet dan perawatannya kepada Petani dengan sistem Bagi Hasil dan lahan yang sudah disipakan petani kurang lebih 10 Hektare. Ini belum bias kami jalankan secara maksimal karena dana yang khusus untuk pengembangan ini belum tersedia.

c.      Pertanian
Dibidang pertanian Pondok Pesantren mengembangkan palawija, Seperti Padi sawah dan gogo dengan luas 1 Hektar tapi ini belum maksimal karena kurangnya dana sehingga pengembangannya hanya seperlunya.

d.      Peternakan
Untuk bidang peternakan Pondok pesantren Telah Mendapat Bantuan Sapi dari Departemen Perternakan Kabupaten Tapin dengan jumlah sapi 44 Ekor, yang mana kami sebagian sapi yang kami miliki dititipkan kepada sebagian wali santri dengan system bagi hasil.

Adapun sumber pendanaan yang kami peroleh ini berasal dari
1.      Pengembangan usaha PONTREN
2.      Swadaya masyarakat
3.      Bantuan Pemerintah
4.      Bantuan dari pihak Donatur (Belum mempunyai donator tetap)
5.      usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

Keadaan Pengurus, Ustadz, dan Ustadzah Tahun Pelajaran 2009/2010

No
Nama
Pendidikan
Jabatan
Tempat Mengajar
1
Muhsin Al Aziz, S.Ag
S1 IAIN
Syaikhul Ma’had
Semua jenjang
2
Abuya Syeh Imam Turmudzi
Pondok Salaf
Mursyid
Majlis dzikir
3
Noer Hidayat
MAN
Ketua PONTREN
Diniyah, AlUlya,
4.
Abdul Aziz Rifa’i
Pondok
Kepala TKA
TKA, Diniyah
5
Ahmad Badriannur, S.PdI
S1 IAIN
Kepala MA
MTs. MA. Diniyah
6
M. Swandi
Pondok Salaf
Kepala MDA
TKA, Diniyah, Al Ulya
7
M. Noor S.Ag
S1 IAIN
Ketua Litbang
(kurikulum)
MTs. MA
8
Pardiyana A.Ma Pd
D2 Unlam
Bidang Pendidikan
MTs. MA
9
Agus Sarni. SPd.
S1 Unlam
Sek. Bidang Humas
MTs. MA
10
Syaifuddin. S.PdI
S1 STAI
Bidang Tarbiyah
MTs. MA
11
Sujana. S.PdI
S1 STAI
Bidang Ma’had
MTs. MA
12
Mujahiddin
PONTREN
Bidang Ma’had
Diniyah, MTs. MA
13
Jahri Fadli, S.PdI
S1 STAI
Bidang Koprasi
MTs. MA
14
Syamsul S.ThI
S1 IAIN
Guru
MTs. MA
15
Syamsuddin
SMK
TU/Guru
MTs. MA
16
Hasanah S.Pd
S1 Unlam
Guru
MTs. MA
17
Yanti Malla, S.PdI
S1 STAI
Bidang Litbang
(Kurikulum)
MTs. MA
18
Dini Apriyani. A.Md
S1 Unlam
Guru
MTs. MA
19
Siti Nor Aniah, A.Ma
D2 IAIN
Guru
MTs. MA
20
Elly Suprihatin, SPt
S1
TU/Guru
MTs. MA
21
Marthini Anah, S.Pd
S1 Unlam
Guru
MTs. MA
22
Nurul Khairina Prahesti, S.PdI
S1 STAI
Guru
MTs. MA
23
Novita Anggraeni, S.Pd
S1 UNLAM
Guru
MTs. MA
24
Mutmainnah, S. Si
S1 Unlam
Guru
MTs. MA
25
Kholifah
MAN
Guru
TKA, MDA
26
Siti Romlah
Pondok
Guru
TKA, MDA
27
Sumarni, S.PdI
Pondok
Guru
MTs. MA
28
Ahmad Khoiri
PONDOK
Guru
TKA
29
Bukhari
PONDOK
Guru
TKA
28
Saiful Aziz
Pondok
Pengurus
Majlis Ta’lim
Manaqib Syeh Abd Kadir jailani
30
Sutrisno
PONDOK
Kepala
MDW
-
31
Gumono S.p
S1
Bendahara Umum
-
32
Temon Suripno
-
Sekretaris Administrasi
-
33
Miftah
PONDOK
Pengurus MT Seloso Kliwon
-
34
Ahmad Hasbulah
PONDOK
Pengurus MT
Seloso Kliwon
-